Presiden terpilih Amerika Donald Trump mengemukakan lagi hari Minggu (27/11) tuduhan kecurangan dalam pemilihan presiden yang dimenangkannya sebelumnya bulan ini.
Trump menulis dalam Twitter bahwa ia tadinya akan mengalahkan capres dari Partai Demokrat dalam jumlah suara nasional atau popular vote “sekiranya kita mengurangi suara jutaan orang yang memberi suara secara ilegal.”
Empat jam kemudian, ia mempertanyakan hasil pemilihan di tiga negara bagian di mana ia kalah terhadap Clinton tanggal 8 November.
“Kecurangan pemilu yang serius di Virginia, New Hampshire dan California -- jadi mengapa media tidak melaporkan ini ? Kecondongan media yang serius kepada Hillary Clinton – ini masalah besar,” kata Trump
Trump akan dilantik bulan Januari karena ia memenangkan mayoritas anggota Dewan Pemilih atau Electoral College yang digunakan untuk memilih presiden Amerika Serikat, walaupun ketinggalan dua juta dalam jumlah suara rakyat pemilih nasional. [gp]