Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan, tampaknya kemungkinannya kecil ia akan bertemu jaksa khusus Robert Mueller terkait penyelidikan Mueller mengenai dugaan bahwa kubu kampanye presidennya memiliki hubungan dengan Rusia.
Trump mengeluarkan pernyataan itu Rabu (10/1) pada sebuah konferensi pers setelah pertemuan dengan PM Norwegia Erna Solberg.
Ia kembali menegaskan pernyataannya bahwa tidak ada kolusi dengan Rusia, dan wawancara Mueller terhadap dirinya menyangkut penyelidikan itu kemungkinan tidak akan terjadi.
Mueller sebelumnya dilaporkan mengindikasikan kepada para pengacara Trump bahwa timnya ingin mewawancarai presiden sebagai bagian dari investigasi. Trump menyebut penyelidikan itu sebagai akal-akalan kubu Partai Demokrat.
Sejauh ini, penyelidikan tersebut telah mengakibatkan munculnya dakwaan terhadap mantan manajer kampanyenya, Paul Manafort, dan pengakuan bersalah dari mantan Penasehat Keamanan Nasionalnya, Mike Flynn.
Tim Mueller telah mewawancarai sejumlah pembantu Trump, termasuk menantunya, Jared Kushner, dan mantan Kepala Staf Reince Priebus.
Trump menyerang Senator Demokrat Dianne Feinstein dari California dan menyebutnya licik, karena pada Selasa (9/1), Feinstein merilis transkrip wawancara Agustus lalu dengan pemimpin perusahaan yang mengeluarkan dokumen yang menunjukkan dugaan keterkaitan kubu kampanye presiden Trump dengan rusia. [ab/uh]