Ketika polisi meningkatkan patroli dan pemrotes mendirikan pos di Hamburg, Jerman, pengamat menduga akhir pekan ini tidak akan berjalan mulus saat Presiden Amerika Donald Trump bertemu dengan kepala-kepala negara dari 20 negara terkemuka di dunia.
Presiden Trump dan Kanselir Jerman Angela Merkel tidak sepakat tentang masalah iklim dan perdagangan, tetapi upaya kontra-terorisme, uji coba rudal Korea Utara baru-baru ini, dan ekspor baja murah China dapat mempersatukan mereka.
Angela Merkel berjanji akan berusaha mencapai konsensus dalam isu-isu yang lebih luas, tetapi memperkirakan tidak akan ada perbaikan dalam hubungannya dengan pemerintah Amerika.
"Saya rasa ada beberapa kesamaan, tetapi isu-isu lain ada perbedaan dan oleh karena itu saya tidak akan mengantisipasi perundingan mendatang, saya rasa kami tidak akan mencapai kesepakatan dalam semua isu, tetapi wajar dan jujur bahwa kami harus berbicara satu sama lain mengenai semua isu diplomasi internasional," kata Angela Merkel.
Presiden Trump mengatakan dia punya rencana tegas untuk memberlakukan tarif dan kuota atas impor baja China, ini merupakan ancaman terbaru dan paling serius guna melindungi industri Amerika, dan merupakan bagian dari strateginya "Amerika First", sebuah strategi yang meresahkan mitra-mitra Amerika di G-20. [sp/jm]
