Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, Kamis (19/4) mengatakan dialog yang berhasil dengan Korea Utara bukan hanya bergantung pada pertemuan puncaknya pekan depan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, tetapi juga pada pertemuan yang direncanakan berlangsung kemudian antara Kim dan Presiden Amerika Donald Trump.
Moon mengatakan ia melihat ada kemungkinan tercapai perjanjian perdamaian dengan denuklirisasi Korea Utara dan dukungan internasional untuk membantu perekonomian Korea Utara.
Baca juga: Analis: Kunjungan Direktur CIA ke Korea Utara "Sangat Penting"
Pernyataannya itu menyusul pendapat Trump, yang pada hari Rabu (18/4) menyampaikan dengan nada optimistis mengenai kemungkinan denuklirisasi Korea Utara.
Trump mengatakan direktur CIA Mike Pompeo “berhubungan sangat baik” dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dalam suatu pertemuan rahasia di Pyongyang.
"Seperti saya katakan sebelumnya, ada jalan yang terang bagi Korea Utara apabila mewujudkan denuklirisasi secara komplet, dapat diverifikasi dan permanen,” kata Trump. “Kita ingin melihat hari di mana seluruh Semenanjung Korea dapat hidup bersama dengan aman, makmur dan damai.”
Tetapi ia memperingatkan bahwa jika pembicaraannya dengan Kim tidak berjalan seperti yang ia harapkan, ia bersedia meninggalkan pembicaraan tersebut.
Trump juga mengungkapkan bahwa perundingan sedang berlangsung bagi pembebasan tiga warga Amerika yang ditahan Pyongyang. [uh]