Asosiasi Senjata Api Amerika (NRA) mengatakan “gembira” bisa bertemu Donald Trump untuk membahas pengendalian senjata api pasca insiden penembakan terburuk dalam sejarah Amerika.
Sebelumnya Trump – yang diperkirakan akan menjadi calon presiden Partai Republik – mengumumkan lewat akun Twitter-nya bahwa ia akan bertemu dengan organisasi pembela hak memiliki senjata api itu.
‘’Saya akan bertemu NRA – yang sebelumnya telah mendukung saya – tentang upaya untuk tidak memperbolehkan orang-orang yang berada dalam daftar pemantauan teroris atau daftar orang yang tidak boleh terbang atau untuk membeli senjata api,” ujar Trump.
Pelobi NRA Chris Cox mengatakan kelompok telah secara konsisten menentang aturan yang memperbolehkan teroris membeli senjata api di dalam Amerika.
Ia menambahkan, "Siapapun yang berada dalam daftar pemantauan teroris dan berupaya membeli senjata api seharusnya diselidiki oleh FBI dan sementara penyelidikan berlangsung maka pembelian itu ditunda."
Cox mengatakan pemerintah seharusnya diijinkan untuk memblokir pembelian senjata api dan menangkap orang jika memang ada bukti yang menunjukkan adanya kegiatan teroris’’. [em]