Presiden Amerika Donald Trump menanggapi pemboman di sebuah konser Ariana Grande di Manchester, Inggris, hari Selasa, dengan menyebut penyerang dan pelaku teroris lainnya “pecundang jahat.”
“Begitu banyak orang muda, cantik, tak berdosa yang hidup dan menikmati hidup mereka, dibunuh oleh pecundang yang jahat,” katanya sambil berdiri di samping pemimpin Palestina Mahmoud Abbas di Betlehem.
“Saya tidak akan menyebut mereka momok karena mereka menyukai sebutan itu, mereka akan menganggap itu adalah nama yang hebat, saya akan menyebut mereka, mulai sekarang, pecundang karena itulah mereka: pecundang.”
Berbicara kemudian bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Museum Israel di Yerusalem, Trump terdengar lebih sendu, menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan keluarga mereka.
“Anda telah melihat kejadian mengerikan,” kata Trump. “Orang-orang yang terluka mengerikan. Puluhan orang tak berdosa, anak-anak muda yang cantik, dibunuh dengan kejam dalam serangan keji terhadap kemanusiaan,” tambahnya.
Gedung Putih mengatakan Trump berbicara dengan Perdana Menteri Inggris Theresa May tak lama setelah serangan tersebut, meyakinkannya bahwa rakyat Amerika berdiri tegak dengan Inggris dan “tidak akan pernah melepaskan diri dari ancaman terorisme.” Ratu Inggris Elizabeth menyebut ledakan tersebut sebagai “kejadian mengerikan” dan memuji regu tanggap darurat atas cara mereka merespons kejadian itu. [lt]