Presiden Donald Trump memuji Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sebagai sahabat yang memperoleh nilai tinggi karena mengelola sebuah bagian paling sulit di dunia.
Pujian Trump untuk pemimpin Turki ini datang di sela-sela Sidang Umum PBB pada Kamis, meskipun sedang ada ketegangan antara kedua negara sehubungan perilaku pejabat keamanan Turki terhadap pemrotes di New York.
Beberapa jam sebelum Trump bertemu Erdogan, pendukung Erdogan memukul dan menendang tiga pemrotes yang melakukan interupsi terhadap pidatonya di sebuah hotel di New York.
Erdogan sedang berpidato dihadapan beberapa ratus orang pada sebuah acara yang diorganisir sebuah kelompok bisnis, ketika seorang laki-laki berdiri dan mulai berteriak, Teroris! Teroris!.
Video memperlihatkan hadirin lain memukul dia sementara petugas keamanan Amerika berupaya membawa dia ketempat yang aman. Tak lama kemudian orang kedua melakukan hal sama dan dipukul berkali-kali di kepalanya dengan bendera Turki. Ini adalah untuk kedua kalinya tahun ini di mana pemrotes di Amerika diserang oleh pendukung Erdogan.[jm]