Para pejabat pemerintahan Donald Trump mengatakan, sudah waktunya diadakan "pendekatan lebih agresif" dalam perundingan dan penegakan peraturan perdagangan.
Agenda Kebijakan Perdagangan Amerika tahun 2017 menyatakan, Amerika akan mempertahankan dengan kuat kedaulatan AS dalam isu-isu perdagangan, menjalankan dengan ketat perjanjian perdagangan, melindungi kekayaan intelektual AS, dan merundingkan "perjanjian perdagangan baru yang lebih baik dengan negara-negara pasar utama di seluruh dunia."
Laporan staf Wakil Perdagangan AS mengatakan, ekspor AS rugi karena beberapa mitra dagangnya membatasi arus data digital, membuat peraturan yang tidak perlu, memanipulasi nilai tukar mata uang mereka, mencuri rahasia dagang atau memberi subsidi perusahaan sehingga merugikan Amerika. Penulis laporan mengatakan, taktik ini dapat memberi keuntungan yang tidak adil bagi perusahaan-perusahaan di negara yang ekonominya masih tertutup.
Para pejabat AS mengatakan, mereka akan melawan dengan hanya mengadakan perjanjian bilateral dengan negara lain daripada terlibat dalam perjanjian perdagangan mulitilateral seperti Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). [ps/isa]