Presiden Amerika Donald Trump mengatakan dia tidak yakin pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tahu tentang penganiayaan brutal yang dialami oleh almarhum Otto Warmbier, warga Amerika, selama penahanannya di negara yang terisolasi itu.
Mahasiswi Universitas Virginia berusia 22 tahun itu mengunjungi Korea Utara bersama satu kelompok wisatawam ketika dia ditangkap dan dijatuhi hukuman 15 tahun kerja paksa pada Maret 2016 karena dicurigai mencuri sebuah poster propaganda. Dia meninggal bulan Juni berikutnya setelah dia kembali ke Amerika Serikat dalam keadaan koma.
Dalam konferensi pers di Hanoi hari Kamis (28/2), Presiden Trump ditanya apakah dia telah bertanya kepada Kim tentang kematian Warmbier pada tahun 2017.
Seorang hakim pengadilan federal Amerika November lalu memerintahkan Pyongyang untuk membayar lebih dari $500 juta kepada keluarga Otto Warmbier. Korea Utara tidak mungkin akan membayar sesuai keputusan pengadilan itu karena tidak ada mekanisme untuk memaksanya. [lt]
