Dengan menarik diri keluar dari Kemitraan Trans-Pasifik (TPP) Presiden Amerika Serikat Donald Trump mencapai satu dari serangkaian perubahan kebijakan yang memiliki jangkauan jauh.
Tetapi perubahan ini tanpa disengaja bisa membuat China memperkuat posisinya sebagai pemimpin regional dan memperburuk ketegangan mengenai Laut China Selatan.
Keluarnya Amerika dari TPP bisa membantu upaya presiden China Xi Jinping untuk menunjukkan Beijing sebagai pendukung perdagangan bebas dan dapat memperkuat minat negara lain menjalin perjanjian perdagangan pimpinan China sebagai ganti TPP.
Mantan presiden Barack Obama tadinya menggunakan TPP sebagai langkah untuk menandingi pengaruh China yang bukan anggota kemitraan tersebut. Bisa juga memperkuat hubungan dengan tetangga-tetangga China sementara China berkemas menghadapi tantangan dari Washington dalam berbagai isu pelik seperti klaim di Laut Cina Selatan dan status Taiwan yang otonom tetapi diklaim oleh China sebagai wilayahnya. [my/al]