Presiden Amerika Donald Trump, Sabtu (6/1), kembali menyatakan tidak akan mendukung undang-undang yang melindungi ratusan ribu imigran dari deportasi, kecuali undang-undang itu mencakup pendanaan untuk tembok perbatasan, dan penghapusan program undian visa dan proses imigrasi berbasis keluarga.
Komentar Trump disampaikan ketika bertemu anggota fraksi Republik di DPR dan anggota kabinet untuk menetapkan prioritas legislatif 2018 dan merancang strategi untuk pemilu sela November nanti. Mereka berkumpul di Camp David, tempat peristirahatan presiden di Maryland.
Trump memberi Kongres sampai 5 Maret untuk menyetujui undang-undang yang akan memberi semacam perlindungan bagi mereka yang tercakup DACA, asalkan langkah itu termasuk pendanaan bagi pembangunan tembok di perbatasan dengan Meksiko, menghapus program undian visa, dan proses imigran dari kawasan tertentu, yang menyusul imigran lain dari kawasan itu ke kota-kota atau daerah tertentu di Amerika.
Trump juga mengatakan krisis Narkoba di Amerika mencapai tingkat yang belum pernah terjadi dan berjanji pemerintahannya akan mengambil "langkah besar" dalam menyelesaikan masalah itu tahun ini. Trump menilai masalah Narkoba tidak terlalu sulit diatasi di negara-negara yang "menganggapnya sangat serius dan bertindak sangat keras." Ini adalah sinyal bahwa Amerika siap mengambil langkah yang lebih tegas.
Trump menyatakan pimpinan Partai Republik juga membahas infrastruktur negara dan beragam isu militer.[ka]