Tautan-tautan Akses

Trump Tunjuk Dua Pengusaha sebagai Penasihat Timur Tengah


Steven Witkoff (kiri) bersama Donald Trump dalam acara kampanye Pilpres lalu di kota Macon, Georgia (foto: dok).
Steven Witkoff (kiri) bersama Donald Trump dalam acara kampanye Pilpres lalu di kota Macon, Georgia (foto: dok).

Untuk mengatasi isu-isu di Timur Tengah, Presiden terpilih AS Donald Trump telah memilih dua orang pengusaha yang memiliki hubungan dekat dengan dirinya sebagai penasihat.

Donald Trump memilih teman lamanya Steven Witkoff sebagai utusan khusus untuk Timur Tengah. Investor real estate asal New York ini secara rutin berkampanye untuk pemilihan kembali Trump.

Hubungan dekat itu akan membantu Witkoff di kawasan Timur Tengah, kata analis keamanan nasional Allison McManus.

Allison McManus, dari lembaga kajian Center for American Progress mengatakan, “Jadi, karena Witkoff memang perlu mengadakan perjalanan, bertemu dengan rekan-rekan asing, kepala negara, tingkat menteri, dia akan bisa membawa pengaruh semacam itu, bahwa dia adalah seseorang yang mewakilu presiden, yang akan memiliki otoritas semacam itu dalam situasi seperti itu.”

Di Qatar pada bulan Mei lalu, Witkoff memuji negara Teluk karena telah melakukan diversifikasi pertumbuhan ekonominya melalui kolaborasi pemerintah dan sektor swasta.

Steven Witkoff, Utusan Khusus AS untuk Timur Tengah Trump mengatakan, “Saya merasakannya di Qatar. Saya kira mereka jelas memiliki ekonomi yang lebih mengarah pada petrokimia dan gas alam dan hal-hal semacam itu. Mereka sedang berkembang. Pariwisata meningkat. Hotel-hotel di sini luar biasa. Siapa yang tidak akan kembali lagi ke wilayah ini?”

Para ahli mencatat bahwa Witkoff mungkin harus menjauhkan diri dari beberapa kesepakatan real estat dengan negara-negara Teluk untuk mematuhi undang-undang AS yang melarang konflik dalam kepentingan.

“Ini benar-benar sesuatu yang sangat memprihatinkan karena kita melihat beberapa tokoh komunitas bisnis ini dalam peran di mana mereka secara pribadi dapat memperkaya diri mereka sendiri dalam menegosiasikan persyaratan yang mungkin lebih menguntungkan negara-negara tertentu, seperti negara-negara Teluk, dan juga apa artinya dalam hal prioritas mereka, kembali lagi kepentingan mereka,” imbuh McManus.

Trump Tunjuk Dua Pebisnis sebagai Penasihat Timur Tengah
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:03:25 0:00

Sementara itu, Massad Boulos akan menjabat sebagai penasihat senior Trump untuk urusan Arab dan Timur Tengah. Dia adalah ayah mertua dari putri Trump, Tiffany.

Pengusaha Amerika keturunan Lebanon ini juga berkampanye untuk pemilihan kembali Trump, dengan memobilisasi para pemilih Arab-Amerika di negara bagian Michigan, Amerika bagian barat tengah.

Boulos adalah kepala eksekutif SCOA Nigeria, sebuah perusahaan yang menjual truk dan alat berat di negara Afrika Barat. Ia lahir dari keluarga Kristen minoritas di desa Kfar Akka, Lebanon utara, di mana ayahnya menjabat sebagai walikota.

Oktober lalu, Boulos mengatakan konflik di wilayah tersebut telah membuatnya tidak bisa kembali ke Lebanon.

“Saya belum pernah kembali ke negara asal saya, negara saya, selama bertahun-tahun karena situasi ini.Saya ingin sekali kembali. Saya ingin anak-anak saya kembali ke Lebanon. Lebanon dulu dikenal ... sebagai Swiss-nya Timur Tengah, dan Beirut adalah Paris-nya Timur Tengah. Kami ingin hal ini kembali,” ujar Boulos.

Tantangan besar menanti tim Timur Tengah Trump yang baru. Tantangan-tantangan itu termasuk konflik Israel yang sedang berlangsung dengan proksi Iran di Gaza dan Yaman, perluasan program nuklir Iran, kebangkitan Suriah yang kacau dari pemerintahan diktator, dan kesepakatan yang sulit dipahami untuk menormalkan hubungan antara Israel dan Arab Saudi. [my/jm]

Trump Tunjuk Dua Pengusaha sebagai Penasihat Timur Tengah
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:03:41 0:00

Forum

XS
SM
MD
LG