Pada masa jabatan sebelumnya, Trump mengumumkan kesepakatan dengan semarak, namun terkadang kesepakatan itu gagal memenuhi investasi yang dijanjikan.
Misalnya, Foxconn Technology Group, sebuah perusahaan yang berpusat di Taiwan, yang terkenal karena membuat Apple iPhone. Foxconn dipuji Trump karena mengumumkan rencana pada 2017 untuk membangun kompleks bernilai $10 miliar dan mempekerjakan 13.000 orang di Mount Pleasant, Wisconsin. Namun investasi Foxconn diperkecil karena industri teknologi itu bermasalah setelah pandemi COVID-19.
Namun pengumuman kemarin mengenai kelompok teknologi SoftBank, merupakan kemenangan bagi Trump, yang menggunakan waktunya selama berminggu-minggu sejak pemilu, untuk berusaha mempromosi-kan kebijakannya, berunding dengan para pemimpin asing dan mencapai kesepakatan.
SoftBank melakukan investasi di berbagai perusahaan yang dikelompok-kan dalam sejumlah Vision Funds atau Dana-Dana Visi.
Portofolio investasi perusahaan itu mencakup mesin pencari di Yahoo, pengecer online China, Alibaba, dan perusahaan kecerdasan buatan Nvidia. Awal tahun ini, mereka menjalin kemitraan dengan Arab Saudi untuk membangun pabrik robot di Riyadh. [ps/jm]
Forum