Presiden Donald Trump mencoba mengubah pokok pembicaraan kembali pada janjinya untuk menjadikan penciptaan lapangan pekerjaan di Amerika sebagai prioritas.
Menghadapi gejolak tentang penyelidikan mengenai hubungan kampanyenya dengan Rusia, minggu depan Trump mencurahkan perhatiannya untuk mempekerjakan lebih banyak orang Amerika, dengan mulai bekerja sebagai magang.
Program ini ditujukan untuk jutaan orang Amerika yang dapat memilih pekerjaan magang, daripada meraih gelar akademi empat tahun, yang nantinya menyusahkan mereka dalam melunasi kredit pinjaman mahasiswa.
Sejauh ini, tidak banyak rincian yang spesifik, namun Trump bermaksud untuk meningkatkan koordinasi mengenai isu ini di kalangan bisnis, sekolah dan para pemimpin pemerintah.
Minggu depan, presiden akan mengunjungi sebuah perguruan tinggi teknik di Wisconsin, menyampaikan pidato kebijakannya di Departemen Tenaga Kerja dan bertemu dengan delapan gubernur di Gedung Putih. [ps/ii]
