Tautan-tautan Akses

Trump: Warga AS Ingin Kembali Bekerja di tengah Pandemi Corona


Sebuah restoran memasang pengumuman tentang penutupan restoran, untuk mengikuti instruksi Gubernur Illinois J.B. Pritzker mengenai pencegahan wabah virus corona di Chicago, Illinois, 16 Maret 2020. (Foto: Reuters)
Sebuah restoran memasang pengumuman tentang penutupan restoran, untuk mengikuti instruksi Gubernur Illinois J.B. Pritzker mengenai pencegahan wabah virus corona di Chicago, Illinois, 16 Maret 2020. (Foto: Reuters)

Presiden Donald Trump siap untuk membawa Amerika Serikat kembali bekerja dalam beberapa minggu, meskipun para pakar medis memperingatkan hal itu mungkin terlalu dini untuk mencegah penyebaran lebih luas virus COVID-19.

“Saya ingin negara ini terbuka dan bergerak kembali sebelum Paskah,” kata Trump dalam wawancara dengan jaringan televisi Fox News, Selasa (24/3). Paskah akan jatuh pada 12 April.

“Kita harus kembali bekerja lebih cepat, jauh lebih cepat, daripada yang diperkirakan orang,” kata Trump. Dia memperingatkan kerusakan parah pada perekonomian yang dapat mengurangi 20 hingga 25 persen produk domestik bruto.

Kandidat Partai Demokrat yang kemungkinan akan menghadapinya dalam pemilihan umum pada November tampak tidak percaya ketika ditanya tentang komentar presiden untuk membuka kembali negara ini dalam beberapa minggu.

“Dia ingin semua orang kembali bekerja menjelang Paskah? Apa yang dia bicarakan?” kata mantan wakil presiden Joe Biden.

Jumlah kasus COVID-19 di Amerika Serikat kini tertinggi ketiga dibanding di negara manapun setelah China dan Italia. Sekitar 50.000 orang dipastikan telah terinfeksi virus itu dan lebih dari 600 orang meninggal. [lt/pp]

XS
SM
MD
LG