Para pencuri mencuri ketujuh karya besar itu dari museum Kunsthal menjelang Selasa subuh memicu bunyi alarm tapi mereka sudah angkat kaki sebelum polisi tiba. Pencurian karya seni itu merupakan salah satu yang terbesar di Belanda dalam beberapa tahun ini.
Pihak berwenang mengatakan mereka kini meninjau ulang rekaman-rekaman video museum itu dan memohon kalau-kalau ada saksi mata sebagai bagian dari penyelidikan atas yang mereka sebut operasi pencurian dengan perencanaan sempurna.
Pakar-pakar seni mengatakan lukisan-lukisan itu bisa bernilai puluhan juta dolar jika dijual pada pelelangan.
Namun, para pakar seni juga mengatakan hampir mustahil lukisan-lukisan itu dijual di pasar terbuka karena semuanya sangat kesohor dan telah didaftarkan sebagai curian. Sebagian mengatakan pencuri mungkin akan meminta uang tebusan.
Ketujuh lukisan itu termasuk lukisan "Harlequin Head," karya Pablo Picasso, "Reading Girl in White and Yellow," karya Henri Matisse, "Waterloo Bridge, London" dan "Charing Cross Bridge, London," karya Claude Monet, "Girl in Front of Open Window " karya Paul Gaugin “Self Portrait" karya Meyer de Haan dan "Woman with Eyes Closed" karya Lucian Freud.
Pihak berwenang mengatakan mereka kini meninjau ulang rekaman-rekaman video museum itu dan memohon kalau-kalau ada saksi mata sebagai bagian dari penyelidikan atas yang mereka sebut operasi pencurian dengan perencanaan sempurna.
Pakar-pakar seni mengatakan lukisan-lukisan itu bisa bernilai puluhan juta dolar jika dijual pada pelelangan.
Namun, para pakar seni juga mengatakan hampir mustahil lukisan-lukisan itu dijual di pasar terbuka karena semuanya sangat kesohor dan telah didaftarkan sebagai curian. Sebagian mengatakan pencuri mungkin akan meminta uang tebusan.
Ketujuh lukisan itu termasuk lukisan "Harlequin Head," karya Pablo Picasso, "Reading Girl in White and Yellow," karya Henri Matisse, "Waterloo Bridge, London" dan "Charing Cross Bridge, London," karya Claude Monet, "Girl in Front of Open Window " karya Paul Gaugin “Self Portrait" karya Meyer de Haan dan "Woman with Eyes Closed" karya Lucian Freud.