Kementerian Kesehatan Korea Selatan telah mengumumkan meninggalnya korban ke tujuh penyakit Middle East Respiratory Syndrome (MERS) atau Sindrom Pernapasan Timur Tengah.
Kementerian itu mengatakan, Selasa (9/6), bahwa korban tersebut adalah seorang perempuan berusia 68 tahun yang berada dalam kamar darurat sebuah rumah sakit di Seoul, tempat infeksi sebelumnya terjadi.
Kementerian itu juga mengatakan ada delapan penderita baru wabah itu, yang menjadikan jumlah penderita seluruhnya 95 orang.
Wabah itu telah mengakibatkan lebih dari 2.500 orang ditempatkan dalam pegawasan karantina karena mereka telah bersentuhan dengan penderita MERS. Para pejabat kesehatan mengatakan mereka melacak sinyal ponsel orang-orang yang dikarantina untuk memastikan mereka mematahui peraturan karantina.
Korea Selatan telah menutup hampir 2.000 sekolah dalam usaha menghentikan penyebaran virus itu.
Semua infeksi penyakit itu telah terjadi di sarana-sarana perawatan kesehatan.
