Tujuh remaja di Australia ditangkap dalam operasi antiterorisme yang luas setelah serangan penikaman terhadap seorang uskup di Sydney pekan lalu.
Deputi Komisaris New South Wales, David Hudson, memberitahu wartawan hari Rabu bahwa lebih dari 400 petugas lokal, negara bagian dan federal terlibat dalam operasi itu. Ia mengatakan para tersangka, yang berusia antara 15 hingga 17 tahun, adalah rekan seorang remaja lelaki berusia 16 tahun yang didakwa dalam serangan 15 April terhadap Uskup Asiria Mar Mari Emmanuel saat kebaktian yang ditayangkan langsung secara daring.
Emmanuel terluka parah dalam serangan itu. Tersangka telah didakwa melakukan aksi teroris.
Hudson mengatakan pengawasan mereka terhadap kelompok remaja ini menunjukkan bahwa mereka mempercayai ideologi kekerasan berlatar belakang agama, dan menimbulkan ancaman terhadap masyarakat yang tidak dapat dicegah oleh para penegak hukum. Ia menyebutnya sebagai “risiko yang tidak dapat diterima sama sekali.”
Ia mengatakan lima remaja lainnya ditahan dalam penggerebekan tersebut dan sedang diinterogasi.
Deputi Komisaris Polisi Federal Australia, Krissy Barret mengatakan investigasi mereka belum menemukan bukti mengenai target atau waktu spesifik untuk melakukan serangan.
Organisasi Intelijen Keamanan Australia, badan mata-mata dalam negeri utama negara itu, juga terlibat dalam investigasi tersebut. [uh/ns]
Terkait
Paling Populer
1
Forum