Serangan atas anggota pasukan PBB hari Sabtu (13/7) itu menandai serangan tunggal paling mematikan di Afrika terhadap pasukan penjaga perdamaian gabungan Uni Afrika dan PBB dalam lima tahun terakhir.
Pasukan, yang dikenal dengan sebutan UNAMID, mengatakan tim itu diserang habis-habisan dengan senjata api oleh kelompok besar yang tidak dikenal. Juru bicara mengatakan " baku tembak" berlangsung lama kira-kira 25 kilometer sebelah barat kota Khor Abeche di daerah di mana pasukan Tanzania bertanggung jawab untuk menjaga perdamaian.
Sedikitnya 17 tentara penjaga perdamaian lainnya luka-luka dalam serangan itu, dua di antaranya perempuan.
Dalam sebuah pernyataan, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengatakan ia "marah" atas serangan itu.
Pasukan, yang dikenal dengan sebutan UNAMID, mengatakan tim itu diserang habis-habisan dengan senjata api oleh kelompok besar yang tidak dikenal. Juru bicara mengatakan " baku tembak" berlangsung lama kira-kira 25 kilometer sebelah barat kota Khor Abeche di daerah di mana pasukan Tanzania bertanggung jawab untuk menjaga perdamaian.
Sedikitnya 17 tentara penjaga perdamaian lainnya luka-luka dalam serangan itu, dua di antaranya perempuan.
Dalam sebuah pernyataan, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengatakan ia "marah" atas serangan itu.