Seorang tukang roti Austria, yang dikecam karena membuat kue berhiaskan lambang Nazi, meminta maaf kepada kelompok kepedulian Holocaust yang pertama mengangkat isu itu dalam pengaduan kriminal.
Manfred Klaschka, tukang roti, bertukar hadiah hari Jumat dengan Willi Mernyi, ketua Komisi Mauthausen, yang mengambil namanya dari kamp konsentrasi dengan nama sama di Austria.
Klaschka menghadiahi Mernyi roti Paskah tradisional berhiaskan lambang-lambang Yahudi dan Kristen, sedangkan Mernyi memberi tukang roti itu buku yang menggambarkan kejahatan Nazi di Mauthausen.
Awal bulan ini, Komisi Mauthausen mendapati dalam katalognya gambar roti dan kue dihiasi swastika dan lambang era Nazi. Dalam pernyataan, Klaschka mengakui telah berbuat salah dan bahwa ia bukan seorang Nazi.