Aktivis oposisi Rusia Aleksei Navalny mengatakan dia, pengacaranya serta dokter pribadinya curiga bahwa dirinya mungkin telah diracun di penjara.
Ketika memberikan komentar selagi menunggu banding atas hukuman penjara 30 hari karena dakwaan melanggar undang-undang protes, Navalny, yang baru saja kembali ke tahanan setelah dirawat di rumah sakit karena pembengkakan parah pada wajah dan ruam-ruam pada kulitnya, melontarkan pertanyaan atas penyakit yang tiba-tiba dideritanya.
“Apakah mereka sedemikian bodoh sehingga meracuni orang di tempat di mana kecurigaan hanya menunjuk pada mereka?,” demikian ujar Navalny dalam tulisan di situs webnya.
“Pertanyaan yang bagus...untuk saat ini, saya dapat mengatakan satu hal dengan pasti: orang-orang yang berkuasa di Rusia benar-benar bodoh. Kelihatannya, dalam tindakan mereka, kita perlu mencari makna rahasia atau tujuan yang rasional, tetapi dalam kenyataannya, mereka hanya bodoh, jahat, dan terobsesi dengan uang,” demikian lanjut Navalny.
Kritikus terhadap kebijakan Kremlin itu juga mengunggah foto dirinya di media sosial dengan wajah membengkak dan satu mata tertutup sehingga dia tidak bisa membukanya. [lt/ab]