Tautan-tautan Akses

Tunggu Izin Resmi, India Imbau Publik Tak Berlangganan Starlink Milik Elon Musk


Pendiri SpaceX dan CEO Tesla Elon Musk berbicara di layar, Spanyol, 29 Juni 2021. Pemerintah India menyarankan warganya untuk tidak berlangganan Starlink, divisi SpaceX milik miliarder Elon Musk, karena belum memiliki izin resmi. (Foto: REUTERS/Nacho Doce)
Pendiri SpaceX dan CEO Tesla Elon Musk berbicara di layar, Spanyol, 29 Juni 2021. Pemerintah India menyarankan warganya untuk tidak berlangganan Starlink, divisi SpaceX milik miliarder Elon Musk, karena belum memiliki izin resmi. (Foto: REUTERS/Nacho Doce)

Pemerintah India menyarankan warganya untuk tidak berlangganan Starlink Internet Services, sebuah divisi dari perusahaan kedirgantaraan SpaceX milik miliarder Elon Musk, karena tidak memiliki izin untuk beroperasi di negara tersebut.

Sebuah pernyataan pemerintah yang dikeluarkan pada Jumat (26/111) malam mengatakan Starlink telah diberitahu untuk mematuhi peraturan dan menahan diri dari "memesan atau memberikan layanan internet satelit di India dengan segera."

Starlink mendaftarkan bisnisnya di India pada 1 November. Namun perusahaan sudah mulai beriklan, dan bahkan menurut pemerintah, sudah mulai melakukan aktivitas pra-penjualan layanannya.

Menanggapi email Reuters, Starlink mengatakan: "Tidak ada komentar untuk saat ini."

Semakin banyak perusahaan meluncurkan satelit kecil sebagai bagian dari jaringan orbit rendah Bumi untuk menyediakan layanan internet broadband latensi rendah di seluruh dunia. Mereka berfokus khusus pada daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh infrastruktur internet terestrial. [ah]

XS
SM
MD
LG