Turki Adakan Referendum soal Amandemen Konstitusi

Para pemilih menuju ke tempat pemungutan suara di Turki hari ini untuk memberikan suara dalam referendum tentang perubahan konstitusi mereka, yang dibuat hampir 30 tahun lalu di bawah kekuasaan militer.

Pemungutan suara berlangsung pada hari peringatan kudeta militer tahun 1980 di Turki.

Rakyat Turki akan memilih ya atau tidak untuk sebuah paket ketentuan yang berisikan 26 reformasi. Pemerintah mengatakan ketentuan itu akan memperkuat demokrasi dan menjadikan undang-undang mereka lebih sejalan dengan norma-norma Eropa. Reformasi merupakan kunci dalam upaya Turki untuk bergabung dengan Uni Eropa.

Ketentuan paling kontroversial adalah amandemen yang akan merubah pembentukan Mahkamah Konstitusi dan Dewan Hakim Agung dan Jaksa. Para kritikus mengatakan perubahan ini akan berdampak pada otoritas pengadilan.

Dalam ketentuan lain, para pemimpin militer yang bertanggung jawab atas kudeta tahun 1980 tidak lagi memiliki kekebalan hukum. Ketentuan-ketentuan lainnya adalah memperluas hak para penyandang cacat.