Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, Kamis, negaranya beketetapan untuk memastikan bahwa kematian tragis mantan presiden Mesir Mohammed Morsi di sebuah pengadilan Kairo tidak terlupakan.
Erdogan mengatakan itu di hadapan sekelompok wartawan asing, sehari setelah ia mengklaim bahwa Morsi tidak meninggal akibat sebab alami, melainkan dibunuh.
Ia membandingkan kematian Morsi dengan pembunuhan brutal terhadap kolumnis Arab Saudi Jamal Khashoggi, yang dibantai di Konsulat Saudi di Istanbul, Oktober lalu.
“Seperti halnya kami tidak akan membiarkan pembunuhan mendiang Jamal Khashoggi terlupakan, kami tidak akan membiarkan drama kematian Morsi terlupakan,” kata Erdogan.
Pemimpin Turki, yang dikenal sebagai pengeritik keras Presiden Mesir Abdel-Fattah el-Sissi itu, menambahkan, ia yakin PBB seharusnya menyelidiki kematian Morsi yang mencurigakan.
Di Kairo, Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry mengecam pernyataan Erdogan itu. Ia menyebut pernyataan terbaru Erdogan tersebut mengungkap kedalaman hubungan Erdogan dengan Ikhwanul Muslimin, organisasi yang dianggap Mesir kelompok teroris. [ab/uh]