Davutoglu berbicara kepada wartawan di kota Konya seusai bertemu pemimpin Hamas Khaled Mashaal yang mengasingkan diri.
Aksi demonstrasi bercampur kekerasan sempat membuat Israel bulan November lalu membatasi akses bagi umat Muslim ke sebuah tempat suci di Yerusalem. Di tempat itu terdapat Masjid Al-Aqsa, tempat tersuci ketiga di Islam, dan Bait Allah, tempat tersuci umat Yahudi.
Langkah tersebut menyulut tuduhan bahwa Israel diam-diam berencana menguasai lokasi tersebut, tetapi dibantah negara itu.
Turki adalah pendukung kuat Palestina. Hubungan antara Turki dan Israel, yang mantan sekutu, putus tahun 2010 setelah angkatan laut Israel menyerbu sebuah armada kapal yang menuju Gaza dan menewaskan sembilan warga Turki.
Turki kini menjadi salah satu pengecam keras kebijakan Israel di Gaza dan upaya rekonsiliasi antara kedua negara itu berulangkali gagal.
Davutoglu juga mengatakan Presiden Palestina Mahmoud Abbas akan berkunjung ke Turki bulan depan.