Turki mengatakan pemberontak Suriah yang didukung Turki yang memerangi ekstremis ISIS di perbatasan Suriah telah mengusir militan ISIS dari kubu-kubu pertahanan mereka yang masih tersisa di sepanjang 100 kilometer perbatasan.
Keterlibatan langsung militer Turki dalam menyingkirkan ISIS dimulai bulan lalu ketika Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membalas pembantaian terhadap warga sipil di Turki timur laut dengan mengirim jet-jet tempur, tank dan artileri untuk mengakhiri ancaman teror di perbatasan itu.
Hari Minggu kantor berita pemerintah Turki, Anadolu mengatakan kawasan perbatasan dari timur laut Azaz sampai Jarublus sudah dibebaskan dari ISIS.
Klaim-klaim itu dikukuhkan oleh para pemantau dari Pengawas HAM yang berkantor di London. Pernyataan Pengawas HAM itu mengatakan, “ISIS telah kehilangan kontak dengan dunia luar setelah kehilangan desa-desa perbatasan antara sungai Sajur dan desa Al-Rai.
Para analis mengatakan kemenangan pemberontak itu secara efektif telah memutus jalur-jalur darat yang penting yang digunakan untuk memasok gerakan ekstremis dengan pejuang asing yang direkrut, senjata dan amunisi. [my/al]