Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan negaranya kemungkinan akan mengambil tindakan militer lebih jauh terhadap militan Kurdi di Irak dan Suriah, dengan mengatakan dukungan Amerika bagi kelompok-kelompok demikian harus berakhir.
Ia mengatakan ia akan membicarakan hal tersebut dalam pertemuan dengan Presiden Amerika Donald Trump bulan depan.
Amerika telah menyediakan perlindungan udara dan bantuan lain kepada pasukan Kurdi yang memerangi kelompok ISIS. Anggota NATO Turki memandang pasukan Kurdi Suriah sebagai perpanjangan pemberontak Kurdi di Irak, dan melancarkan serangan udara terhadap mereka pekan lalu.
Pasukan Amerika sejak itu telah terlihat meronda perbatasan yang tegang itu.
Erdogan mengatakan:”Kami akan terpaksa meneruskan serangan kami. Kami tidak akan memberi tanggal dan waktunya kapan kami akan datang. Tetapi mereka akan mengetahui bahwa militer Turki dapat datang.” [gp]