Turki mengatakan mereka telah melakukan beberapa serangan udara terhadap ISIS di Suriah, yang memperluas lebih jauh keterlibatannya dalam pertempuran melawan kelompok ektrimis itu.
Tiga pesawat F-16 angkatan udara Turki menyerang sasaran-saran di Suriah Jumat pagi, demikian menurut pernyataan dari kantor Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu.
Sebelumnya, televisi pemerintah TRT melaporkan pesawat-pesawat tempur itu lepas-landas dari pangkalan udara Diyarbakir di Turki tenggara dan menyerang tempat-tempat di desa Havar, Suriah.
Serangan tersebut terjadi sehari setelah laporan memberi indikasi Presiden Recep Tayyip Erdogan telah mengizinkan pesawat-pesawat tempur Amerika menggunakan Pangkalan Udara Incirlik di Turki untuk melancarkan serangan terhadap militan ISIS di dalam Suriah.
Laporan-laporan tersebut, oleh harian Hurriyet Turki dan Wall Street Journal dan New York Times di Amerika Serikat mengatakan persetujuan itu dirampungkan dalam pembicaraan telepon hari Rabu antara Erdogan dan Presiden Amerika Barack Obama.
Juru bicara Gedung Putih Josh Earnest mengatakan ia tidak dapat menjawab pertanyaan langsung mengenai Incirlik karena “kepentingan keamanan operasional.”