Tautan-tautan Akses

Turki Pasok Senjata kepada Tentara Somalia


Tentara Somalia berbaris pada peringatan 54 tahun Hari Angkatan Darat Somalia di Mogadishu, Somalia, Sabtu 12 April 2014. (AP Photo / Farah Abdi Warsameh)
Tentara Somalia berbaris pada peringatan 54 tahun Hari Angkatan Darat Somalia di Mogadishu, Somalia, Sabtu 12 April 2014. (AP Photo / Farah Abdi Warsameh)

Menteri Pertahanan Somalia Mohamed Ali Haga mengukuhkan kepada VOA Somalia untuk pertama kalinya bahwa pemerintah Turki baru-baru ini telah memasok senjata kepada militer Somalia.

Dalam suatu wawancara dengan VOA, Haga mengatakan pemerintah Turki telah mempersenjatai satu unit tentara Somalia setingkat kompi yang lulus dari kamp pelatihan militer Turki di Mogadishu dua pekan silam.

Haga mengatakan berdasarkan embargo parsial PBB terhadap Somalia, hanya sedikit di atas 400 tentara yang boleh diperlengkapi dengan senjata ringan dan senapan mesin. Somalia tidak dapat mengimpor jenis senjata berat tertentu.

Media Turki melaporkan bahwa senjata-senjata yang diekspor ke Somalia itu adalah MPT-76, senapan buatan Turki. Haga mengukuhkan hal tersebut kepada VOA.

“Mereka diperlengkapi dengan senapan buatan Turki,” ujarnya. “Sewaktu tentara-tentara itu datang untuk berlatih, mereka tidak memiliki senjata, Turki mempersenjatai mereka, dan Turki berjanji akan mempersenjatai setiap tentara yang dilatih di kamp tersebut.”

Janji Turki untuk mempersenjatai tentara Somalia itu dianggap sebagai dorongan besar di Mogadishu, pada waktu militer Somalia menghadapi periode peralihan yang sulit. Mereka berjuang keras untuk mendapatkan pelatihan, bersiap-siap mengambil alih tanggung jawab keamanan dari pasukan Uni Afrika, bekerja untuk melindungi pemerintah dan memerangi al-Shabab, semuanya dilakukan pada waktu bersamaan.

Evaluasi kesiapan operasional yang dilakukan baru-baru ini oleh pemerintah Somalia mendapati bahwa sekitar 30 persen tentara di berbagai pangkalan tidak memiliki sejata. Evaluasi yang sama mendapati bahwa sebagian senjata yang digunakan pasukan pemerintah adalah milik pribadi sejumlah klan.

Para petugas evaluasi menyatakan sebagian unit militer juga kekurangan senjata berat dan menengah, dan sebagian unit kekurangan personel.Markas militer Turki di Mogadishu dibuka pada 30 September lalu. Turki berencana melatih hingga 10 ribu tentara, kata para pejabat Somalia. [uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG