Menteri Luar Negeri Turki telah memperingatkan tentang kemungkinan ofensif pemerintah Suriah terhadap kubu pertahanan terakhir oposisi.
Mevlut Cavusoglu, yang berada di Moskow hari Jumat (24/8) untuk melakukan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan, Rusia dan Turki harus berusaha untuk memisahkan kelompok-kelompok oposisi dari “teroris” di provinsi Idlib, di bagian barat laut Suriah. Ia memperingatkan agar tidak dilakukan ofensif ke sana, seraya menyatakan hal itu akan menyebabkan bencana kemanusiaan.
Akan tetapi Lavrov mengindikasikan bahwa Moskow habis kesabarannya dalam menghadapi militan, yang kerap menarget posisi-posisi pemerintah dari sana.
Rusia adalah pendukung utama Presiden Suriah Bashar al-Assad, sedangkan Turki mendukung sebagian kelompok oposisi di perbatasannya dengan Suriah. Turki, Rusia dan Iran telah menengahi kesepakatan gencatan senjata di beberapa kawasan di Suriah, termasuk Idlib. [uh]
