Kementerian Dalam Negeri Turki telah menaikkan jumlah tersangka yang ditahan dalam penggrebekan besar terhadap kelompok ISIS menjadi 748 orang.
Turki hari Minggu (5/2) melancarkan operasi keamanan terhadap orang-orang yang dicurigai mempunyai kaitan dengan ISIS dalam 29 kota Turki, termasuk di Istanbul, Ankara dan kota-kota perbatasan Gaziantep dan Sanliurfa. Lebih dari 440 orang ditahan.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan hari Senin, kementerian itu menaikkan jumlah tersangka yang ditahan menjadi 748. Pernyataan itu tidak memberi rinciannya.
Turki telah menderita puluhan serangan maut yang terkait dengan ISIS atau militan Kurdi, dan telah meningkatkan usaha anti-terorisme-nya.
Kelompok ISIS telah mengaku bertanggung jawab atas penembakan massal Tahun Baru di sebuah kelab malam Istanbul yang menewaskan 39 orang. ISIS mengaku mempunyai banyak sel di Turki.
ISIS diyakini membuat jaringan nasional, guna menyelundupkan orang dari seluruh dunia ke Irak dan Suriah. Warga asing dan warga Turki termasuk mereka yang ditahan. Pengecam menuduh pemerintah, dan beberapa sekutu Barat-nya, menutup mata atas ancaman itu karena lebih berminat menggulingkan rezim Suriah.
Pemerintah Turki berjanji akan memberantas ISIS, dan tentara Turki kini memerangi kelompok jihadis di Suriah. ISIS bertekad melancarkan pembalasan. Analis memperingatkan, pasukan keamanan Turki kini berpacu dengan waktu. [gp]
