Pihak berwenang Turki, Selasa (30/1) menangkap beberapa anggota senior ikatan dokter yang telah berbicara menentang serangan militer oleh Turki di sebuah daerah kantong Kurdi Suriah. Demikian dilaporkan oleh media pemerintah negara itu.
Rasit Tukel, kepala Asosiasi Medis Turki, dan tujuh anggota asosiasi lainnya ditangkap dalam operasi polisi di Ankara dan kota-kota lain karena melanggar undang-undang anti-teror Turki. Demikian dilaporkan oleh kantor berita Anadolu. Dikatakan jaksa telah mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi 11 anggota asosiasi itu.
Presiden Recep Tayyip Erdogan menuduh para anggota asosiasi itu berkhianat dan menjadi “pecinta teroris” setelah organisasi mereka memperingatkan akan biaya kemanusiaan dari operasi itu ke daerah kantong Afrin, yang dilancarkan pada tanggal 20 Januari.
Turki menganggap Unit Perlindungan Rakyat Kurdi Suriah, atau YPG, yang diperangi di Suriah sebagai perpanjangan tangan dari pemberontak Kurdi yang dilarang di dalam wilayah Turki.
Pemerintah Turki telah membungkam para pengecam ofensif tersebut, dan memperingatkan bahwa orang-orang yang terlibat dalam “propaganda teroris” akan dituntut. [lt]