Kantor berita milik pemerintah Turki mengatakan pemimpin surat kabar yang beroposisi, Cumhuriyet, telah ditahan sekembalinya dari luar negeri, seminggu setelah beberapa staf seniornya ditangkap karena diduga mendukung organisasi teroris.
Kantor berita Anadolu mengatakan polisi menahan Akin Atalay, Jumat (11/11) setelah penerbangannya dari Berlin merapat di Ataturk Airport, Istanbul.
Surat perintah penahanan Atalay bersama staf senior lainnya sudah dikeluarkan sebelumnya karena diduga mendukung pemberontak Kurdi serta gerakan yang dipimpin oleh Fethullah Gulen, ulama Muslim yang berbasis di AS yang dituduh Turki mendalangi kudeta yang gagal pada bulan Juli.
Pemimpin redaksi harian itu, Murat Sabuncu, kartunis Musa Kart dan staf lainnya ditangkap pada 31 Oktober dan kemudian ditahan sembari menunggu persidangan.
Tindakan keras terhadap koran berhaluan kiri dan pro-sekuler itu memicu kritik dari kelompok oposisi dan sekutu. [as/uh]
Kantor berita Anadolu mengatakan polisi menahan Akin Atalay, Jumat (11/11) setelah penerbangannya dari Berlin merapat di Ataturk Airport, Istanbul.
Terkait
Paling Populer
1