Polisi Turki telah menahan puluhan orang karena kaitan finansial mereka dengan ulama Fethullah Gulen yang tinggal di Amerika Serikat, menurut laporan kantor berita pemerintah Anadolu.
Operasi polisi, yang dipusatkan di Istanbul, dilancarkan di sembilan provinsi, dan lebih dari 100 orang ditangkap. Total, jaksa penuntut menerbitkan surat penangkapan terhadap 140 orang.
Diantara mereka yang ditahan adalah pengusaha, termasuk dari Perusahaan Konstruksi Dumankaya, dan 41 pegawai dari lembaga perkreditan Islam Bank Asya, yang didirikan oleh pengikut Gulen dan disita pemerintah tahun lalu.
Penyelidikan dipusatkan pada penggalangan dana untuk kelompok Gulen bernilai sekitar US$17 juta antara 2004 dan 2015.
Satuan Penyelidikan Kejahatan Terorganisir Turki menahan tersangka dengan tuduhan jadi anggota organisasi teroris, pencucian uang, dan pelanggaran undang-undang pendanaan terorisme.
Menurut majalah Fortune, Perusahaan Dumankaya adalah perusahaan terbesar ke-22 di Turki.
Konflik politik antara partai berkuasa AKP dan gerakan Islam Gulen, atau gerakan “Hizmet” dimulai akhir 2013 setelah sebuah penyelidikan korupsi dipimpin oleh penuntut Istanbul terhadap empat menteri menjadi berita utama.
Pemerintah menuduh gerakan Gulen menyusup ke dalam lembaga kepolisian, peradilan, dan sistem politik, serta menciptakan sistem negara di dalam negara. [jm]
