Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu mengatakan Turki berhak “mengambil semua langkah” untuk menanggapi dua ledakan bom mobil yang dituduhkan kepada Suriah.
Dua ledakan pada Sabtu (11/5) itu menewaskan sedikitnya 40 orang dan melukai lebih dari 100 lainnya.
Dua bom mobil meledak Sabtu di kota Reyhanli, hanya beberapa kilometer dari perbatasan Suriah ke propinsi Hatay, Turki.
Tidak ada pihak yang mengaku bertanggungjawab atas ledakan itu. Tetapi Wakil Perdana Menteri Suriah Bulent Arin menyebut pemerintah Presiden Suriah Bashar Al Assad sebagai “tersangka”. Provinsi Hatay menjadi tempat tinggal sebagian besar pengungsi Suriah akibat perang saudara. Arin mengatakan mereka telah menjadi sasaran rezim Assad di Suriah.
Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry menyebut kedua ledakan itu sebagai berita “buruk” dan Amerika mendukung Turki.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Persekutuan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon mengutuk serangan itu dan mengatakan tidak ada alasan atau kepedihan yang dapat membenarkan serangan yang menarget warga sipil itu.
Dua ledakan pada Sabtu (11/5) itu menewaskan sedikitnya 40 orang dan melukai lebih dari 100 lainnya.
Dua bom mobil meledak Sabtu di kota Reyhanli, hanya beberapa kilometer dari perbatasan Suriah ke propinsi Hatay, Turki.
Tidak ada pihak yang mengaku bertanggungjawab atas ledakan itu. Tetapi Wakil Perdana Menteri Suriah Bulent Arin menyebut pemerintah Presiden Suriah Bashar Al Assad sebagai “tersangka”. Provinsi Hatay menjadi tempat tinggal sebagian besar pengungsi Suriah akibat perang saudara. Arin mengatakan mereka telah menjadi sasaran rezim Assad di Suriah.
Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry menyebut kedua ledakan itu sebagai berita “buruk” dan Amerika mendukung Turki.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Persekutuan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon mengutuk serangan itu dan mengatakan tidak ada alasan atau kepedihan yang dapat membenarkan serangan yang menarget warga sipil itu.