Layanan kendaraan online (ride-hailing) Uber Technologies (UBER) memastikan telah setuju untuk menjual bisnisnya di Asia Tengggara kepada pesaingnya Grab, Uber dan Grab mengatakan dalam pernyataannya, Senin (26/3), Reuters melaporkan.
"Ini adalah keputusan independen dari kedua perusahaan," kata Presiden Grab Ming Maa kepada Reuters. Maa menambahkan CEO Softbank Masayoshi Son "sangat mendukung."
Vision Fund milik SoftBank Group asal Jepang awal tahun ini berinvestasi miliaran dolar di Uber. SoftBank juga akan menanamkan investasi di Grab.
Sebagai bagian dari kesepakatan, Uber akan mendapatkan 27,5 persen saham Grab, yang bermarkas di Singapura, dan CEO Uber Dara Khosrowshahi akan bergabung dalam manajemen Grab.
"Kesepakatan ini akan menggandakan upaya kami untuk pertumbuhan karena kami akan berinvestasi pada produk dan teknologi kami," kata Khosrowshahi dalam pernyataannya. [ft/dw]