Uni Eropa mengatakan pintunya tetap terbuka jika Perdana Menteri Inggris Boris Johnson ingin membahas keluarnya Inggris dari blok itu, tetapi menegaskan bahwa perjanjian perceraian Brexit tidak dapat dinegosiasikan ulang.
Juru bicara Komisi Uni Eropa Annika Breidthardt mengatakan pada hari Selasa (6/8) bahwa perjanjian Brexit “adalah kesepakatan terbaik” yang akan diperoleh Inggris.
Johnson mengatakan dia akan membawa Inggris keluar dari Uni Eropa pada 31 Oktober dengan atau tanpa kesepakatan, sehingga meningkatkan kekhawatiran akan timbulnya berbagai masalah jika Inggris sampai keluar tanpa kesepakatan.
Dia mengatakan pembicaraan tentang halangan untuk menjamin kelancaran aliran barang antara negara anggota UE Irlandia dan Irlandia Utara yang merupakan bagian dari Inggris akan mengikat Inggris dengan aturan perdagangan Uni Eropa dan harus disingkirkan dari perjanjian Brexit.
Breidthardt mengatakan Brussels menyediakan diri jika Inggris “ingin mengadakan pembicaraan dan mengklarifikasi posisinya secara lebih rinci.” [lt/ab]