Tautan-tautan Akses

UE Umumkan Rencana Produksi Microchip Senilai $48 Miliar


Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dalam konferensi pers di markas besar Uni Eropa di Brussels, Selasa, 8 Februari 2022. (AP/Virginia Mayo, Pool)
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dalam konferensi pers di markas besar Uni Eropa di Brussels, Selasa, 8 Februari 2022. (AP/Virginia Mayo, Pool)

Uni Eropa, Selasa (8/2) mengumumkan rencana menjadi produsen utama microchip bernilai $48 miliar, untuk mengurangi ketergantungannya pada pasar Asia. Microchip diperlukan untuk komponen yang menggerakkan berbagai peralatan, mulai dari mobil hingga ventilator rumah sakit dan alat penggerak video game.

Pada masa terjadi kekurangan gas alam dan ketergantungan energi pada Rusia, terlihat risiko politik dari ketergantungan ekonomi. Oleh karena itu blok beranggotakan 27 negara itu bergerak untuk meningkatkan swasembada ekonominya di sektor semikonduktor dengan memberlakukan UU Chips.

"Chip merupakan fokus dari perlombaan teknologi dunia. Maka chip merupakan landasan ekonomi modern kita," kata Presiden Komisi Uni Eropa (UE), Ursula von der Leyen.

Langkah UE itu mirip dengan dorongan Presiden AS Joe Biden bernilai $52 miliar dalam sektor produksi chip nasional. Upaya itu untuk memastikan lebih banyak produksi chip di Amerika.

Dalam setahun terakhir selama krisis COVID-19, Amerika mengalami hambatan persediaan semikonduktor dalam rantai pasokan. [ps/jm]

Recommended

XS
SM
MD
LG