Badan sepakbola Eropa UEFA mengumumkan lebih dari setengah klub-klub papan atas Eropa mengalami kerugian finansial dengan total defisit hampir 1,6 milyar dolar.
Dalam laporan yang dirilis Selasa, UEFA mengatakan dari 655 klub divisi teratas yang diamati dalam laporan 2009, 56-persen rugi. Namun, itu adalah perbaikan dari laporan sebelumnya, yang menunjukkan hampir 70 persen klub rugi. Kerugian itu terjadi meski ada kenaikan pendapatan 4,8 persen sejumlah 15,6 milyar dolar lebih. Tapi biaya pengeluaran dalam periode yang sama naik 9,3 persen menjadi 17,2 milyar dolar.
Laporan ini dirilis sekitar setahun sebelum aturan keuangan baru berlaku pada musim fiskal 2012, yang akan memaksa klub-klub untuk mencapai titik impas (break even) atau akan menghadapi sanksi. Namun, diperkirakan sanksi belum akan dijatuhkan dua sampai tiga tahun ke depan.
UEFA mengatakan aturan "financial fair play" adalah upaya untuk memastikan klub-klub tidak bisa "berulang kali" menghabiskan lebih banyak uang daripada yang mereka hasilkan.
