Militer Uganda telah mengukuhkan bahwa seorang pria yang menyerahkan dirinya ke pasukan AS di Afrika tengah adalah seorang komandan tinggi kelompok pemberontak Tentara Perlawanan Tuhan (LRA).
Juru bicara militer Paddy Ankunda mengatakan Rabu (7/1), Uganda mengukuhkan identitas Dominic Ongwen dan ia kini ditahan di kota Obo, Republik Afrika Tengah.
Departemen Luar Negeri AS mengatakan, Selasa, seorang pria yang mengaku bernama Ongwen telah menyerahkan diri di Republik Afrika Tengah, di mana para penasehat militer AS telah membantu pasukan Uni Afrika memburu para pemberontak LRA.
Amerika sebelumnya menawarkan imbalan hingga sebesar 5 juta dolar bagi informasi yang mengarahkan ke penangkapannya.
Ongwen diburu Mahkamah Kejahatan Internasional atas dakwaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.