Tautan-tautan Akses

Ukraina-AS Mulai Latihan Militer, sementara Rusia Gelar Latihan di Belarus


Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menghadiri pembukaan latihan militer Ukraina-AS "Rapid Trident" hari Kamis (17/9).
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menghadiri pembukaan latihan militer Ukraina-AS "Rapid Trident" hari Kamis (17/9).

Ukraina dan Amerika hari Kamis (17/9) memulai latihan militer gabungan, dua hari setelah Rusia memulai latihan militer bersama pasukan di negara tetangga, Belarus.

Kedutaan Besar Amerika di Kyiv mengatakan latihan Rapid Trident yang dipimpin Angkatan Darat Amerika, berlangsung di dekat Yavoriv di Ukraina barat. Latihan itu melibatkan sekitar 4.000 prajurit dari 10 negara.

Dikatakan, latihan tersebut menunjukkan kekuatan kemitraan strategis Amerika-Ukraina dan "komitmen meningkatkan kesiapan dalam lingkungan operasional yang sulit, meningkatkan hubungan kuat yang diperlukan bagi perdamaian dan stabilitas."

Berpidato pada pembukaan latihan itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan bahwa tentara Ukraina yang modern, lengkap, dan cakap adalah prioritasnya, dan tentara seperti itu harus menjadi penjamin bagi pembangunan Ukraina yang bebas.

Pasukan Rusia dan Belarus memulai latihan di wilayah Brest dekat perbatasan Belarus dengan Polandia hari Selasa. Kantor berita Interfax mengutip kementerian pertahanan Rusia yang mengatakan latihan, yang akan berlangsung sampai 25 September, itu untuk kontra-terorisme dan bukan untuk melawan negara lain.

Hubungan Ukraina dengan Rusia memburuk pada tahun 2014 setelah Rusia mencaplok semenanjung Krimea dari Ukraina dan mendukung separatis pro-Rusia di wilayah Donbass, Ukraina.

Hubungan Ukraina dengan Belarus memburuk ketika Ukraina bulan lalu mengecam pemilihan presiden 9 Agustus di Belarus sebagai tidak bebas dan tidak adil setelah komisi pemilihan menyatakan Lukashenko sebagai pemenang.

Dihadang massa demonstran yang menilai pemungutan suara itu dicurangi, Lukashenko, yang menyangkal pemilu itu dicurangi, terdesak lebih dekat ke Rusia, sekutu lamanya. Kantor berita resmi Belarus, Belta, hari Rabu mengutip Lukashenko yang menyebut Ukraina dan Amerika termasuk negara-negara yang dituduh mengorganisir protes itu.[ka/jm]

Recommended

XS
SM
MD
LG