Ukraina mencap outlet media RT yang dikendalikan pemerintah Rusia sebagai penghasut genosida, Minggu (23/10) setelah seorang presenter televisi itu mengatakan anak-anak Ukraina yang melihat Rusia sebagai penjajah di bawah Uni Soviet seharusnya ditenggelamkan.
Dalam sebuah acara yang disiarkan pekan lalu, pembawa acara RT Anton Krasovsky mengatakan anak-anak yang mengkritik Rusia seharusnya “dilemparkan langsung ke sungai dengan arus yang kuat.”
Krasovsky, seorang komentator pro-perang di TV Rusia yang telah diberi sanksi oleh Uni Eropa menanggapi akun penulis fiksi ilmiah Rusia Sergei Lukyanenko tentang bagaimana anak-anak Ukraina pernah mengatakan kepadanya bahwa mereka akan menjalani kehidupan yang lebih baik jika Moskow tidak menduduki negara mereka.
“Mereka seharusnya ditenggelamkan di sungai Tysyna. Tenggelamkan saja anak-anak itu, tenggelamkan mereka,” kata Krasovsky. Atau, katanya, “mereka bisa dimasukkan ke dalam gubuk dan dibakar.”
Dalam segmen wawancara singkat yang dibagikan di media sosial itu, Krasovsky juga menertawakan laporan bahwa para tentara Rusia telah memperkosa perempuan-perempuan Ukraina selama invasi.
Dalam sebuah cuitan yang terkait dengan klip wawancara itu Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan, “Hasutan genosida agresif (kami akan mengadili orang ini karena itu), yang tidak ada hubungannya dengan kebebasan berbicara. Larang RT di seluruh dunia.”
Televisi pemerintah Rusia, RT, yang sangat dikontrol oleh Kremlin, telah menjadi pendukung vokal invasi Rusia ke Ukraina. [lt/jm]
Forum