Tautan-tautan Akses

Ukraina Jatuhkan Lebih Banyak Drone Rusia


Asap mengepul saat menara TV runtuh setelah serangan rudal Rusia di Kharkiv, Ukraina 22 April 2024. (Video diperoleh Reuters/via REUTERS)
Asap mengepul saat menara TV runtuh setelah serangan rudal Rusia di Kharkiv, Ukraina 22 April 2024. (Video diperoleh Reuters/via REUTERS)

Militer Ukraina, Selasa (23/4), melaporkan mereka menghancurkan 15 dari 16 drone Rusia dari gelombang serangan udara terakhir. Upaya ini dilakukan beberapa jam menjelang pemungutan suara di Senat AS terkait paket keamanan yang mencakup $61 miliar bantuan baru bagi Ukraina.

Angkatan Udara Ukraina mengatakan, serangan Rusia juga termasuk dua rudal balistik, dan bahwa pertahanan udara negara itu mampu menjatuhkan drone-drone Rusia di wilayah Cherkasy, Kyiv, Mykolaiv dan Odesa.

Oleh Kiper, gubernur wilayah Odesa mengatakan bahwa serangan drone tersebut merusak sejumlah bangunan permukiman dan melukai setidaknya sembilan orang.

Vitaliy Kim, gubernur Mykolaiv mengatakan bahwa puing-puing drone yang jatuh melukai satu orang dan merusak paviliun dagang.

Kementerian Pertahanan Rusia, Selasa (23/4), mengatakan sistem pertahanan udara mereka menghancurkan empat rudal Ukraina di atas wilayah Belgorod.

Vyacheslav Gladkov, gubernur Belgorod, melaporkan kerusakan pada sebuah bangunan tetapi tidak ada korban luka.

Bantuan AS

Gedung Putih mengatakan bahwa Presiden AS, Joe Biden menjanjikan sebuah “paket dukungan keamanan baru yang besar, yang dikirimkan secara cepat untuk memenuhi kebutuhan mendesak di medan pertempuran dan pertahanan udara Ukraina”. Bantuan akan dikirimkan sesegera mungkin setelah Senat meloloskan RUU keamanan, saat Biden berbicara pada Senin dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy.

Biden menambahkan, bahwa dukungan ekonomi AS “ akan membantu mengelola stabilitas keuangan, membangun kembali infrastruktur penting setelah serangan Rusia, dan mendukung reformasi Ukraina seiring upaya negara itu bergerak maju dalam integrasi Eropa-Atlantik”.

Zelenskyy, mengunggah di media sosial, menyampaikan penghargaannya terhadap paket bantuan itu dan mengatakan bahwa Biden telah menyampaikan kepadanya, paket bantuan itu akan termasuk penguatan “pertahanan udara dan juga kemampuan serangan jarak jauh dan artileri” Ukraina.

Zelenskyy juga mengatakan bahwa dia telah sampaikan kepada Biden terkait “teror udara Rusia menggunakan ribuan rudal, drone dan bom”. Dia juga menambahkan bahwa sebuah serangan Rusia terhadap menara televisi di kota kedua terbesar Ukraina, Kharkiv, terjadi beberapa menit sebelum percakapan mereka.

Para pakar dan anggota parlemen Ukraina mengatakan, bisa membutuhkan waktu beberapa pekan sebelum dukungan itu diterima oleh pasukan. Tetapi mereka menyampaikan harapan bahwa peluru artileri, rudal presisi dan pertahanan udara yang dijanjikan ke Ukraina, akan mengubah performa militer bagi negara yang terpojok dalam posisi bertahan di perang melawan Rusia itu.

“Dengan dorongan yang akan hadir dari dukungan militer, baik secara praktis maupun psikologis, rakyat Ukraina sepenuhnya mampu untuk bertahan sepanjang 2024 dan mengusik cara pandang arogan dari Presiden Rusia Vladimir Putin, yang percaya bahwa waktu berpihak padanya,” kata Direktur CIA, William Burns pada Kamis, di Forum Kepemimpinan yang diselenggarakan Bush Center di Dallas.

Namun demikian, ketidakpastian masih hadir terkait apakah Ukraina tetap bisa mempertahankan kekuatan bertahannya setelah 2024, menurut para analis.

“Ukraina harus memanfaatkan tahun 2024 untuk membangun kembali kekuatannya bagi perang jangka panjang,” kata Max Bergmann, direktur program Eropa, Rusia dan Eurasia di Center for Strategic and International Studies di Washington.

“Tujuan Eropa seharusnya menempatkan mereka dalam sebuah posisi untuk mengisi potensi celah di masa depan yang ditinggalkan AS jika negara itu tidak lagi mengirimkan dukungan lain,” tambah dia. [ns/uh]

Forum

XS
SM
MD
LG