Asisten Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Politik Miroslav Jenca mengatakan kehancuran mengerikan yang timbul akibat perang Rusia–Ukraina tidak bisa dinormalkan dan dia menyerukan perdamaian ketika berlangsung pertemuan Dewan Keamanan PBB pada Rabu (28/8).
“Pada Sabtu, 24 Agustus, Ukraina memperingati hari ulang tahun kemerdekaan ke-33. Selama lebih dari 30 bulan terakhir, jutaan warga Ukraina telah menyaksikan kematian yang tak terbayangkan sebelumnya, dan kehancuran,” kata Jenca.
“Hari itu juga ditandai dengan dua setengah tahun invasi Rusia ke Ukraina, pelanggaran terang-terangan atas Piagam PBB dan hukum internasional. Pada kesempatan ini kami menegaskan kembali komitmen PBB pada kedaulatan, kemerdekaan dan integritas territorial Ukraina.”
Ia juga mengatakan serangan rudal ke sebuah hotel di Kramatorsk, Donetsk, yang menewaskan jurnalis Reuters dan melukai empat jurnalis lainnya, serta serangan-serangan serupa lainnya di garis depan pertempuran telah dilaporkan.
“Penderitaan warga Ukraina tak kunjung reda. Perempuan di Ukraina menghadapi resiko khusus. Jumlah mereka mencapai 56 persen dari 15 juta warga yang membutuhkan bantuan kemanusiaan,” ujar Jenca. [jm/lt]
Forum