Para pejabat Ukraina mengatakan serangan udara Rusia terhadap kota terbesar kedua di negara itu, Kharkiv, pada Senin pagi, menghancurkan sebuah sekolah dan bangunan perumahan, menewaskan sedikitnya tiga orang dan mencederai 28 lainnya.
Gubernur Kharkiv Oleh Syneihubov mengatakan di Telegram bahwa serangan-serangan rudal, yang satu di antaranya mendarat di dekat fasilitas-fasilitas gudang, diluncurkan terhadap sasaran sipil. Syneihubov menyebut serangan itu “mutlak merupakan terorisme.”
Serangan itu terjadi sementara petugas penyelamat di Chasiv Yar, kota di bagian timur, berupaya mencari penyintas dari serangan roket Rusia terhadap gedung apartemen lima lantai pada hari Sabtu yang menewaskan sedikitnya 15 orang.
Personel layanan darurat mengatakan mungkin ada hingga 24 orang terperangkap di tengah reruntuhan, dan bahwa mereka telah melakukan kontak suara dengan beberapa di antaranya.
Chasiv Yar terletak sekitar 20 kilometer sebelah tenggara Kramatorsk, kota yang diperkirakan menjadi target utama pasukan Rusia sewaktu mereka mendesak lebih jauh ke arah barat menuju provinsi Donetsk, setelah mengklaim kemenangan sepekan lalu di provinsi tetangganya, Luhansk.
Serangan Chasiv Yar merupakan yang terbaru dalam beberapa pekan ini yang menyebabkan korban warga sipil yang banyak, meskipun Rusia menyatakan hanya menarget operasi militer Ukraina. Serangan akhir Juni lalu menewaskan sedikitnya 19 orang di sebuah pusat perbelanjaan di Kremenchuk, dan serangan terhadap gedung apartemen dan tempat rekreasi di kawasan Odesa di bagian selatan menewaskan 21 orang pada bulan ini. [uh/ab]
Forum