Tautan-tautan Akses

Umat Islam di Berbagai Penjuru Dunia Rayakan Idulfitri


Umat Muslim menghadiri salat Idulfitri, di Banda Aceh, 10 April 2024. (Foto: REUTERS/Riska Munawarah)
Umat Muslim menghadiri salat Idulfitri, di Banda Aceh, 10 April 2024. (Foto: REUTERS/Riska Munawarah)

Muslim di berbagai penjuru dunia merayakan Idulfitri, Rabu (10/4).

Di Jakarta, Masjid Agung Istiqlal, masjid terbesar di Asia Tenggara, dibanjiri jamaah yang melaksanakan salat Idulfitri.

Suasana serupa juga tergambar di masjid-masjid besar lainnya.

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla termasuk di antara ribuan warga Jakarta yang menunaikan salat tersebut di halaman Masjid Al Azhar, meski sempat terjadi badai petir pada dini hari yang kemudian berganti dengan langit mendung dan gerimis.

Ia mengatakan kepada Associated Press usai salat bahwa peningkatan minat masyarakat sebesar 56% untuk mengikuti tradisi Lebaran pada tahun ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain musim liburan yang panjang, rendahnya jumlah kasus COVID-19, situasi ekonomi keluarga hingga membaiknya infrastruktur.

“Mari kita rayakan Idul Fitri sebagai hari kemenangan dari berbagai kesulitan… tentu banyak permasalahan sosial di bulan puasa Ramadan, namun kita bisa mengatasinya dengan iman dan takwa,” kata Kalla.

Ribuan jemaah mendengarkan ceramah usai salat Tarawih berjamaah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat, 29 Maret 2024. (Foto: Indra Yoga/VOA)
Ribuan jemaah mendengarkan ceramah usai salat Tarawih berjamaah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat, 29 Maret 2024. (Foto: Indra Yoga/VOA)

Para khatib dalam khutbahnya di banyak masjid di Tanah Air juga mengajak masyarakat untuk mendoakan umat Islam di Gaza yang menderita akibat konflik berkepanjangan dengan Israel.

“Ini saatnya umat Islam dan non-Muslim menunjukkan solidaritas kemanusiaan karena konflik di Gaza bukanlah perang agama, melainkan masalah kemanusiaan,” kata Jimly Asshiddiqie yang menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat Dewan Masjid Indonesia.

Di Kuala Lumpur, Malaysia, ribuan orang berkumpul di Masjid Nasional untuk melaksanakan salat Idulfitri.

Perdana Menteri Anwar Ibrahim, dalam pesannya menjelang Idulfitri, menyerukan persatuan dan rekonsiliasi untuk memperkuat bangsa di tengah ketegangan baru-baru ini yang dipicu oleh kepekaan budaya.

Meskipun Islam adalah agama resmi Malaysia dan tetap menjadi pilar utama dalam pembangunan bangsa, Anwar mengatakan tidak ada kelompok yang boleh dikesampingkan karena alasan ras, agama, atau alasan lainnya.

Warga Palestina melaksanakan salat Idulfitri di tengah guyuran hujan, saat konflik Israel dan Hamas, di bagian utara Jalur Gaza, 10 April 2024. (Foto: REUTERS/Mahmoud Issa)
Warga Palestina melaksanakan salat Idulfitri di tengah guyuran hujan, saat konflik Israel dan Hamas, di bagian utara Jalur Gaza, 10 April 2024. (Foto: REUTERS/Mahmoud Issa)

Telantar akibat perang, ribuan warga Palestina yang tinggal di tenda-tenda di Muwasi, Gaza, berkumpul di tengah hujan untuk merayakan Idulfitri.

Dikelilingi tenda, sekelompok orang terlihat melaksanakan salat Idulfitri sementara asap terlihat membubung ke arah Khan Younis.

Bagi banyak warga Palestina, merayakan Idulfitri meski mengalami kesulitan, merupakan bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina.

“Kita akan mengatasi kesedihan dan memeriahkan suasana, saling menyelamati dan menyapa dalam suasana bahagia ini, di hari Fitri yang berkah, hari Ramadan yang berkah. Insya Allah kita akan merayakan Idulfitri yang penuh berkah bagi umat Islam, dan semoga negara-negara Arab dan Islam ikut bersimpati pada kami, rakyat Palestina yang bersedih,” kata Riyad Qudaih, seorang pengungsi yang tinggal di kamp tersebut.

Di Doha, Qatar, ribuan orang memenuhi Stadion Kota Pendidikan, yang pernah menjadi tempat penyelenggaraan Piala Dunia sepak bola tahun 2022, untuk melaksanakan salat Idulfitri.

Ini kali kedua stadion itu menjadi tuan rumah salat Idulfitri. Media-media berita melaporkan, jajaran sajadah terlihat memenuhi lapangan sepak bola itu.

Di Turki, ratusan jamaah berbondong-bondong ke Hagia Sophia di Istanbul untuk melaksanakan salat Idulfitri. Alun-alun di luar masjid itu menampung banyak orang yang tidak bisa salat di dalam gedung.

Di Iran, Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei memanfaatkan pidato hari raya, dengan menegaskan kembali janjinya untuk membalas Israel atas pembunuhan dua jenderal Iran di Suriah.

Siaran TV pemerintah menayangkan pernyataan Khamenei secara langsung saat ia berpidato seusai salat Idulfitri di Teheran.

Dia menyebut serangan itu sebagai serangan terhadap “wilayah” Iran. “Rezim jahat (Israel) harus dihukum, dan mereka akan dihukum,” katanya.

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berbicara pada upacara salat Idulfitri di Teheran pada 10 April 2024. (Foto: KHAMENEI.IR/AFP)
Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berbicara pada upacara salat Idulfitri di Teheran pada 10 April 2024. (Foto: KHAMENEI.IR/AFP)

Dia tidak menjelaskan lebih lanjut bagaimana Iran mungkin akan membalas.

Para pemimpin Iran, termasuk Khamenei, secara rutin bersumpah akan melakukan pembalasan sejak serangan udara Israel menewaskan dua jenderal Iran dan lima anggota Garda Revolusi Iran di Suriah awal bulan ini.

Umat Islam juga melaksanakan salat Idulfitri di Moskow, Rusia. Ketua Dewan Mufti Rusia Ravil Gainutdin mengatakan kepada wartawan, usai salat, bahwa Muslim dan Rusia tidak akan bisa diadu satu sama lain. Pernyataannya itu merujuk pada serangan teror di gedung konser Moskow pada 22 Maret, saat bulan Ramadan.

Gainutdin mengutip perkataan Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa “terorisme tidak memiliki kewarganegaraan atau agama.”

Para migran dari Asia Tengah yang menghadiri salat tersebut juga menyampaikan sentimen yang sama. [ab/uh]

Forum

XS
SM
MD
LG