UNESCO mengadakan pemungutan suara yang diperkirakan akan semakin mendukung usulan Palestina untuk mendapatkan pengakuan internasional sebagai negara merdeka.
Badan PBB yang berbasis di Paris, UNESCO, adalah badan PBB pertama yang mendapat lamaran Palestina untuk menjadi anggota penuh. Sebelumnya, Presiden Mahmoud Abbas bulan lalu menyampaikan usulan pengakuan penuh negara Palestina oleh Majelis Umum dari seluruh anggota PBB.
Dua pertiga suara dari 193 anggota lembaga PBB UNESCO diperlukan untuk menjadi anggota, dan Palestina diperkirakan akan memperoleh sebagian besar suara dukungan atas usulan mereka.
Namun, keberhasilan Palestina di Paris bisa merugikan UNESCO. Hukum di Amerika melarang pemberian dana dari Washington kepada afiliasi badan PBB yang menerima keanggotaan Palestina. Amerika saat ini adalah sumber pendanaan terbesar UNESCO, dan memenuhi 22 persen dari anggaran badan itu.
Usulan Palestina telah memicu kepanikan diplomat-diplomat Amerika yang berupaya meminta anggota UNESCO menolak usulan itu.
UNESCO Tentukan Keanggotaan Palestina Hari Ini
Palestina diperkirakan akan mendapat keanggotaan penuh dalam pemungutan suara di kantor pusat UNESCO di Paris yang melibatkan 193 negara anggota.