Komisariat Tinggi PBB Urusan Pengungsi (UNHCR) mengukuhkan laporan-laporan bahwa sampai 500 orang mungkin telah tewas ketika sebuah perahu yang penuh sesak terbalik dan tenggelam awal bulan ini di Laut Tengah antara Libya dan Italia.
Insiden ini menurut laporan terjadi tanggal 8 April.
Hari Senin, para saksi dan - penyintas mengatakan kepada VOA siaran Bahasa Somalia, bahwa sebuah kapal penyelundup terbalik ketika membawa sebanyak 500 orang. Mereka mengatakan jumlah yang tidak diketahui berenang ke - perahu terdekat dan dibawa ke Yunani.
Mengutip - keterangan penyintas, UNHCR mengatakan Rabu perahu yang mencoba untuk memindahkan penumpang ke kapal yang lebih besar terbalik dan tenggelam.
UNHCR mengatakan sebuah kapal dagang menyelamatkan 41 orang dan - menurunkan mereka di Yunani pada tanggal 16 April.
Kalau korban tewas dikukuhkan , ini bisa menjadi salah satu tragedi terburuk sejak awal krisis migran di Eropa. [sp]
