Diplomat-diplomat Uni Eropa mengatakan sanksi-sanksi atas sejumlah pelabuhan Libya, perusahaan eksplorasi minyak dan puluhan perusahaan lainnya dapat dicabut selambat-lambatnya Jumat.
Ke-27 anggota Uni Eropa mencapai kesepakatan, Rabu, dalam upaya untuk membantu Dewan Transisi Nasional Libya memulai kembali aktivitas perekonomian normal. Para diplomat mengatakan mereka memperkirakan kesepakatan akhir akan tercapai Kamis.
Sementara itu, Perancis telah meminta komite pemberian sanksi Dewan Keamanan PBB untuk mengizinkan Perancis mencairkan lebih dari dua miliar dolar aset-aset Libya yang dibekukan.
Komite pemberi sanksi tersebut telah menyetujui permohoan serupa yang diajukan Inggris dan Amerika, dengan mencabut pembekuan atas lebih dari tiga miliar dolar aset Libya untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan yang mendesak.
Di Libya, ribuan orang merayakan Idul Fitri di lapangan utama Tripoli, selagi pihak berwenang negara itu menekan agar pasukan yang setia kepada Moammar Gaddafi di kota kelahirannya Sirte, menyerahkan diri.