Uni Eropa telah sepakat untuk membahas rencana Jerman dan Inggris untuk menghidupkan kembali permohonan Bosnia Herzegovina bergabung dengan blok itu.
Rencana itu tergantung pada keberhasilan Bosnia melakukan serangkaian reformasi untuk memastikan tata pemerintahan yang baik dan supremasi hukum.
Prakarsa yang diadopsi Senin (15/12) itu menuntut reformasi hukum, sosial dan ekonomi sebelum Uni Eropa mempertimbangkan keanggotaan bagi negara Balkan yang bermasalah itu. Rencana ini menawarkan sejumlah uang kepada Bosnia untuk membuat janji tertulis bahwa negara itu akan membuat berbagai perubahan.
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Federica Mogherini mengunjungi Sarajevo bulan lalu. Meskipun Bosnia dianggap berada dalam urutan terbawah daftar negara-negara Balkan Barat yang berusaha menjadi anggota Uni Eropa, Mogherini mengatakan rencana ini bisa menjadi “titik balik.”
